Kertas merupakan aspek penting dalam industri percetakan. Mungkin bagi sebagian orang awam, saat mereka pergi ke percetakan yang mereka kenal hanya satu jenis kertas yakni kertas HVS saja. Padahal kertas dalam dunia percetakan itu banyak ragamnya dengan karakteristik yang berbeda.

Nah pada artikel kali ini, Minzie akan lebih membahas jenis-jenis kertas yang cocok digunakan dengan Printer Plotter Technical, salah satu printer yang biasa digunakan untuk mencetak gambar-gambar teknik seperti gambar CAD, blueprint, single line, dan gambar teknis elektrikal.

Khusus untuk printer plotter technical, kertas yang cocok digunakan adalah jenis-jenis kertas yang dapat menyerap tinta. Nah kira-kira apa saja itu?

Tinta Pigment

Sebelum kita membahas seputar jenis kertas yang cocok digunakan untuk printer plotter technical, kurang lengkap rasanya kalau belum membahas seputar tintanya.

Untuk printer plotter technical, tinta yang digunakan adalah jenis tinta pigment. Tinta yang warnanya berasal dari pewarna pigment berbasis minyak, yang sering dikemas dalam bentuk bubuk serta tidak larut dalam air.

Karena tinta inilah, printer plotter memiliki keunggulan diantaranya yakni hasil cetaknya lebih tahan lama dan tidak mudah luntur.

Plain Paper

plain paper atau kertas hvs

Lalu, untuk jenis kertas pertama yang akan Minzie ulas adalah plain paper.

Plain paper atau kertas HVS merupakan jenis kertas yang tidak memakai lapisan lilin (uncoated) sehingga tekstur yang dimiliki terasa lebih alami.

Karena kertas ini tidak dilapisi dengan lilin, maka tinta yang akan tercetak di atas plain paper atau kertas HVS menjadi lebih terserap. Hal ini tentu menjadikan kertas HVS sangat cocok digunakan untuk mencetak gambar-gambar teknik seperti gambar denah rumah/fasad bangunan atau dokumen lainnya.

Apalagi jika printer yang digunakan adalah Printer Plotter Technical EPSON T-Series. Printer plotter technical ini dapat menyemprotkan tinta lebih maksimal (tingkat ketajaman 3,6 picometer) sehingga hasil denah lebih terlihat detail.

Kalau mencetak gambar yang full color pakai kertas HVS gimana hasilnya Minzie?

Ini nih yang perlu Printzie ketahui, sebenarnya tidak ada salahnya mencetak gambar full color di atas kertas HVS. Tapi tidak dengan hasil akhir dari tekstur kertasnya nanti. Iya, bentuk kertas HVS yang awalnya datar dan lurus berubah menjadi lebih bergelombang karena lebih banyak menyerap tinta.

Pasti kamu pernah mengalaminya kan?

Matte Paper

matte paper

Pasti banyak yang bingung, apa bedanya min matte paper dan art paper ?

Matte paper disebut menyerupai art paper karena permukaannya tertutup dengan lapisan tipis inkjet tapi tetap terlihat matte atau doff (tidak terlalu berkilau) sehingga biasa disebut semi-gloss finish. Nah sedangkan art paper merupakan jenis kertas coated yang memiliki permukaan licin, halus, serta lebih mengkilap.

Nah kenapa sih matte paper ini disebut cocok untuk printer plotter technical?

Karena ternyata, printer plotter itu nggak hanya untuk cetak gambar teknik tetapi juga bisa digunakan untuk mencetak brosur, selebaran / leaflets / flyer / pamphlet.

Tracing Paper

tracing paper kertas kalkir

Nah yang terakhir nih, ada tracing paper atau kertas kalkir. Kertas tembus pandang yang melengkapi kebutuhan gambar rancangan para desainer, arsitek, hingga kartografer.

Menggunakan printer plotter technical, gambar rancangan akan semakin terlihat lebih tajam. Bahkan warna pembeda dalam gambar pun akan lebih mudah terdeteksi dibanding mencetak menggunakan printer lain. Hal karena tingkat resolusi tinggi yang dimiliki oleh Printer Plotter Technical EPSON T-Series itu bisa mencapai 2880 x 1440 dpi.

Ditambah lagi tinta yang digunakan tadi adalah tinta pigment, tentu gambar rancangan tidak akan mudah luntur. Yakin kamu nggak kagum dengan printer ini?

 

Itu tadi beberapa jenis kertas yang dapat digunakan untuk mencetak melalui printer plotter technical. Oh iya, perlu diingat nih kalau ketebalan maksimal yang disarankan pada setiap jenis kertasnya adalah 1.2mm.

Semoga artikel ini bermanfaat buat kamu ya!

Share Artikel Ini