Saat ini, dunia digital printing memang menjadi pilihan banyak kalangan untuk memulai sebuah bisnis. Seperti yang anda tahu, usaha digital printing memang tidak mengenal yang namanya sepi. Terutama di dunia digital yang saat ini banyak membutuhkan promosi baik secara online maupun secara digital.
Pengaplikasian produk digital printing seperti spanduk, baliho, banner dan lain halnya memang sangat dibutuhkan untuk banyak orang. Terutama saat proses kampanye, tentu banyak partai-partai yang berbondong-bondong dalam mencetak baliho untuk keperluan kampanye. Dalam memulai sebuah bisnis ini, tentu anda membutuhkan planning atau perencaan yang matang prihal modal ataupun biaya yang harus dikeluarkan. Tentu biaya yang dikeluarkan itu bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal. Oleh karena itu, deprintz membuatkan estimasi biaya modal sampai dengan kapan modal itu kembali. Berikut penjelasan mengenai perhitungan bisnis soal mesin digital printing outdoor ATLAS KONICA KM51i yang saat ini lagi trend-trendnya. Lets Check Out!
Biaya Investasi awal (Modal)
1 | Printer ATLAS KONICA KM 512i | Rp 235.000.000 |
2 | Komputer | Rp 5.000.000 |
3 | UPS offline 3200VA | Rp 6.000.000 |
4 | Stavolt 3000VA | Rp 2.500.000 |
5 | Biaya tak terduga | Rp 5.000.000 |
TOTAL | Rp 253.500.000 |
BIAYA OPERASIONAL/Bulan
1. | Listrik & air | Rp 2.000.000 |
2. | Gaji operator | Rp 4.000.000 |
3 | Gaji finishing | Rp 3.000.000 |
4 | Biaya lain lain | Rp 1.000.000 |
TOTAL | Rp 10.000.000 |
BIAYA PRODUKSI
1. | Tinta solvent konika 512i 30PL MAXI 5L harganya Rp 650.000 | = ( Rp 650.000 : 5000ml = Rp 130/ml )
|
2. | Vynil Frontlite cina 240gr/roll 7m ( 3.2 x 70 ) harganya Rp 1.232.000 | = ( harga per meter Rp5.500 ) + 10% buang bahan |
TINTA
Untuk pengerjaan 1m2 memerlukan 12ml tinta,maka untuk pengerjaan 1m2 memerlukan biaya sebesar Rp 130 x 12ml = Rp 1.560
Jadi modal biaya produksi 1m2 adalah :
= Harga vinyl per meter + biaya tinta per meter
= Rp 6.050 + Rp 1.560 = Rp 7.610
*Mesin ATLAS KONICA KM 512i dapat bekerja dengan kecepatan maximum 130m2 pada 4head.Tapi pada perhitungan inii kita akan menggunakan kecepatan 80m2 untuk hasil yang lebih baik.
Nah, setelah kita tau biaya produksinya. Maka, berapa sih skema perhitungan ketika sepi, sedang dan ramai orderan dalam sehari? yuk kita lihat skema di bawah ini!
Skema perhitungan dengan orderan 2jam operasional mesin per hari (Sepi)
Jadi dengan asumsi 2 jam orderan sehari, modal yang anda keluarkan akan kembali selama 12,9 bulan.
Skema perhitungan dengan orderan 3jam operasional mesin per hari (Sedang)
Jadi dengan asumsi 3 jam orderan sehari, modal yang anda keluarkan akan kembali selama 7,3 bulan.
Skema perhitungan dengan orderan 4jam operasional mesin per hari (Ramai)
Jadi dengan asumsi 4 jam orderan sehari, modal yang anda keluarkan akan kembali selama 5,1 bulan.
Seperti yang anda lihat di atas, bahwa skema perhitungan cepat balik modal tergantung pada orderan rata-rata per hari. Ketika orderan sepi, sedang dan ramai modal yang akan kembali berbeda. Semakin ramainya orderan perhari maka semakin cepat modal yang anda keluarkan kembali. Namun perlu diketahui, perhitungan diatas bukan suatu kepastian, masih butuh banyak percobaan atau perhitungan sendiri karena tiap daerah berbeda-beda.
Perhitungan di atas bisa jadi acuan anda untuk memulai perancangan perhitungan bisnis digital printing. Semoga perhitungan diatas dapat membantu anda dan bermanfaat ya sahabat. Jika ada pertanyaan atau kebutuhan yang perlu dipertanyakan, bisa tanyakan langsung ke Deprintz ya. Bersama Deprintz, Buat Usaha Jadi Mudah!
Jika anda berminat untuk konsultasi dan tanya produk lebih dalam yuk hubungi kami, GRATIS!