Setiap pelaku bisnis termasuk kamu tentu ingin efektif dalam menyusun dan menggunakan pilihan strategi. Karena berdasarkan pengalaman yang banyak dibagikan, strategi bisnis yang efektif adalah modal paling utama dalam pembangunan bisnis.

Jika sebelumnya kamu tidak mengetahui apa saja jenis strategi tersebut, maka sekarang kamu tidak perlu bingung lagi. Di artikel terbaru ini, Minzie akan merekomendasikanmu jenis-jenisnya disini.

Jenis Strategi Bisnis

Suatu bisnis yang sukses adalah bisnis yang bertumbuh setiap harinya. Pertumbuhan bisnis ini dilihat dari bagaimana kualitas bisnis dari waktu ke waktu, hingga bagaimana persaingan bisnis kamu dengan kompetitor terjadi.

Ada 2 jenis pertumbuhan bisnis yang sampai sekarang dijadikan strategi memenangkan pasar oleh startup besar Indonesia. Penasaran?

1. Pertumbuhan Bisnis Vertikal

Bertumbuh vertikal itu maksudnya adalah menggali potensi produk ataupun jasa di satu segmen pasar. Ini bisa dilakukan dengan menambah fitur ataupun kapabilitas. Misalnya, bisnismu menjual baju renang anak-anak. Maka pertumbuhan vertikalnya adalah menjual baju renang musim dingin, baju renang muslim, baju diving, dan lainnya.  Jadi tetap di dalam ranah baju renang untuk anak-anak.

2. Strategi Bisnis Bertumbuh Horizontal

Bertumbuh secara horizontal maksudnya adalah menambahkan penawaran produk ataupun jasa diluar dari segmen pasar yang ada. Misalnya, kamu menjual hal-hala yang berkaitan dengan berenang. Maka produk yang kamu jual lebih beragam mulai dari kacamata renang, alat diving, ban pelampung, dan lainnya.

Bagaimana Menentukan Pertumbuhan Bisnis Agar Dapat Memenangkan Pasar?

Dalam hal memilih pertumbuhan vertikal ataupun horizontal setiap pebisnis memiliki pendekatan tersendiri. Disini Minzie akan coba berikan contoh bagaimana ini bisa berbeda pada 2 perusahaan startup padahal di industri yang sama.

Pertumbuhan Bisnis Ala Gojek & Grab Indonesia

Gojek merupakan perusahaan transportasi yang menyediakan layanan ojek motor dan mobil. Namun Gojek memilih tumbuh secara horizontal langsung dengan menawarkan berbagai macam produk lainnya. Seperti Gofood, Gosend, Go Massage, Goclean, Gobox, Goauto, dan juga Gotix.

Disisi lain, Grab melakukan hal yang berbeda. Grab memilih untuk memperdalam vertikal transportasi sampai seluruh potensinya tereksplorasi baru mulai berkembang secara horizontal. Sehingga fitur yang dikembangkan misalnya Grab for business, sebuah layanan transportasi untuk karyawan dari perusahaan.

Kemudian Grab now, fitur transportasi agar pengguna bisa langsung naik ojek yang ditemuinya. Ada lagi Grabcar plus, fitur transportasi mobil dimana drivernya adalah driver dengan rating tinggi dan ada WiFi di dalam mobilnya. Serta Grab rent, fitur transportasi dimana pengguna bisa menyewa mobil dalam kurun waktu tertentu. Jadi semua yang ada di dalam ranah transportasi di garap sampai penuh, baru Grab mulai masuk ke dalam ranah yang lainnya.

Jika disimpulkan, memang yang akhirnya paling dikenal lebih dulu oleh masyarakat adalah Gojek karena layanan yang diberikannya lengkap. Tapi Grab juga memiliki sisi plus tersendiri dimata konsumen soal layanan transportasi yang diberikan.

(Baca Juga: Strategi Bisnis Itu Penting, Simak Alasannya DISINI!)

Tips Jitu Memenangkan Pasar Dengan Bertumbuh Secara Horizontal Dan Vertikal

Pemilihan antara bertumbuh vertikal dan horizontal harus dilakukan berdasarkan sumber daya, uang, talenta yang dimiliki, serta kompetitor di setiap segmen yang ada. Jadi sangat kecil kemungkinan sebuah bisnis bisa langsung ekspansi secara vertikal dan juga horizontal sekaligus.

Misalnya, kalau tadi kita duduk di posisi Gojek jika memilih ekspansi horizontal maka, orang yang perlu kita rekrut adalah Product Manager dari masing-masing produk baru. Kemudian dari sisi tim programmer juga harus dipisah untuk membuat produk tersebut.

Lain halnya jika kita menjadi Grab dan memilih ekspansi vertikal. Orang yang kita rekrut akan lebih banyak di dalam ranah transportasi.

Pilihan ini tentunya akan terjadi di semua bisnis. Semua bisnis termasuk bisnismu akan menghadapi pilihan ini, pertumbuhan vertikal dan juga horizontal. Tidak ada pilihan yang benar ataupun salah.

Balik lagi ini semua tergantung dari strategi bisnismu dan juga sumber daya yang kamu miliki. Seperti uang, talenta, dan juga kondisi memenangkan bisnis di dalam pertumbuhan yang kamu masuki.

Salah satu pendekatan yang baik yang bisa kamu gunakan adalah memastikan bahwa kamu sudah menguasai 1 pertumbuhan bisnis tertentu terlebih dahulu. Dominan disana sebagai market leader dan juga sudah dipagari. Jadi kompetitor akan susah untuk masuk dan bersaing di pertumbuhan kamu pilih. setelah itu barulah kamu bertumbuh ke ranah yang lain.

Bersama Deprintz Buat Usaha Jadi Mudah!