Dalam dunia kerja kita biasanya dihadapkan pada pekerjaan yang harus diselesaikan bersama-sama dengan tim agar hasilnya maksimal.

Namun bekerja dalam tim bukanlah hal mudah, apalagi jika kamu adalah seorang pemimpin dalam usaha yang kamu dirikan sendiri. Pastinya kamu harus membuat timmu solid agar pekerjaan dapat selesai dengan baik. Akan tetapi, untuk membentuk sebuah tim kerja yang efektif dan sekaligus solid bukanlah perkara yang mudah untuk dilakukan.

Mengawali pembahasan kali ini, Minzie akan membagikan sekilas kisah inspiratif dari seorang rekanan. Harapannya agar kedepannya kamu dapat mengevaluasi peran kepemimpinanmu menjadi lebih baik lagi.

Peran Pemimpin Dalam Sebuah Organisasi

Cerita ini bermula dari seorang Supply Chain Head di sebuah perusahaan swasta besar di Jakarta. Beliau memiliki misi mengantar divisinya ke sistem dunia digital.

Keren? Banget! Namun setelah 6 bulan di posisi itu, beliau mendapat tantangan baru:

• Anak buahnya tidak memiliki semangat yang tinggi untuk berubah, karena mereka sudah terbiasa dengan cara lama
• Finance team memperketat budget perusahaan karena kondisi bisnis yang sedang susah
• Dipertanyakan oleh satu divisi karena belum juga menunjukkan hasil yang nyata
• Serta CEO yang terus menerus menyampaikan harapannya yang semakin tinggi

Apa yang kamu rasakan jika berada di posisi yang sama seperti beliau? Bingung? Putus asa? Atau justru makin tertantang?

Jika kita implementasikan ke diri kita terhadap usaha yang sedang dijalani, yang pertama kali harus kita sadari adalah proses yang sedang dihadapkan ini itu normal. Bahwa pasti akan ada karyawan yang tidak bisa diajak bekerja sama.

Apalagi dihadapkan dengan merubah sebuah kebiasaan lama seperti contoh diatas tadi. Pasti harus melalui sebuah ‘tantangan’.

Sedang untuk mencapai ‘tujuan’ yang diinginkan ini kamu harus mendorong mereka untuk bekerja lebih keras lagi, berani mencoba hal baru, mempelajari hal baru yang belum pernah mereka kuasai, bahkan berhubungan dengan orang baru yang mungkin belum mereka kenal.

Terlihat susah? iya. Tapi apakah mustahil mencapainya? Tentu tidak.

Jika kamu berfikir ini tidak bisa, tentu kamu akan gagal. Tapi jika kamu berpikir kamu bisa melakukannya, kamu pasti akan terus berusaha, menemukan beragam cara, dan akhirnya berhasil!

Sebagai seorang pemimpin apakah cukup sampai disitu saja? Kamu tentu harus memahami 5 peran penting seorang leader jika ingin tim kerja efektif. Apa saja itu?

Katalisator

Sebagai seorang pemimpin, kamu harus bisa menumbuhkan kesadaran dan pemahaman orang-orang yang kamu pimpin untuk melakukan perubahan agar tujuan bersama tercapai.

Caranya bagaimana?

Caranya dengan membayangkan apa yang harus mereka capai di masa depan, kemudian memikirkan apa yang harus dilakukan. Segera mengimplementasi apa yang sekarang sudah bisa dilakukan sampai mendapatkan hasil yang nyata, dan segera menginformasikan ke semua orang saat hasilnya itu sudah tercapai.

Jangan terlalu lama berkutat pada konsep. Implementasi dan segera eksekusi! Lakukan itu agar kamu segera mendapatkan komitmen dari karyawan yang lain.

Komunikator

Seorang pemimpin harus dapat mengkomunikasikan gagasannya kepada anggota lain. Jadi kemampuan komunikasi sangat penting.

Namun perlu diingat, komunikasi yang dimaksud ini 2 arah. Bukan hanya sekedar berbicara saja tapi kemampuan mendengarkan juga. Ingat misimu tidak akan pernah tercapai tanpa kerja sama yang positif dari timmu.

Jadi bukan hanya sekedar berani menyampaikan visi misimu, tapi kamu juga harus mau mendengarkan masukan dan pendapat dari anggota tim. Kemudian bersama-sama mendiskusikan bagaimana semua harapan tadi bisa tercapai dengan memperhatikan masukan dari anggota.

Susah? Iya tapi, tanpa itu kamu tidak akan pernah mencapai tujuan yang diharapkan.

Konektor

Menjadi seorang pemimpin berarti juga harus lihai menjalin network atau jaringan. Kamu akan dikenal banyak orang, dan bilang anggotamu membutuhkan bantuan, kamu akan membantu menyelesaikan masalahnya dengan bantuan jaringan yang kamu miliki.

Ingat, the first rule of networking: before you ask for help, you had help people before.

Eksekutor

Pada poin pertama sudah disebutkan bahwa seorang leader harus memiliki visi dan misi yang jelas. Hal ini tentu saja bagus, namun tidak ada gunanya jika tidak dilengkapi dengan implementasi dan eksekusi yang kuat.

Sebagai seorang pemimpin, kamu harus mampu bertindak cepat, tepat, dan tanggap terhadap permasalahan yang dihadapi oleh timmu. Pastikan bahwa apapun yang sudah disepakati akan diimplementasikan sampai tuntas dan membawa hasil yang signifikan.

Mentor

Yang terakhir, sebagai seorang pemimpin kamu juga harus siap bahwa anggotamu mungkin belum siap untuk menjalankan perubahan yang diinginkan. Hal ini bisa disebabkan karena mereka belum “mampu” (competence) atau belum “mau” (motivate).

Disini kamu harus bersiap menanganinya. Jangan mengeluh, justru di sinilah kemampuan leadership-mu ditantang!

Kamu harus melakukan coaching kepada mereka. Sebagai pemimpin, kamu akan memotivasi mereka untuk bersiap menghadapi perubahan serta membina mereka sehingga memiliki kemampuan untuk melakukan perubahan.

Jika telah sukses melaksanakan berbagai tips tersebut, seharusnya timmu telah berada dalam satu tujuan yang sama denganmu. Dengan demikian, kamu telah melangkah menuju arah yang tepat dalam membangun tim kerja yang solid dan efektif.