Akhir-akhir ini banyak sekali orang yang memutuskan untuk mendirikan usaha atau bisnis berskala kecil. Namun sayangnya banyak pelaku usaha yang mengalami kebingungan dalam mengatur keuangannya dan merasa stagnan.

Apakah kamu juga salah satu pengusaha kecil itu?

Katakanlah bisnis online atau reseller tapi kamu tidak merasakan keuntungannya? Padahal kamu sudah berhemat, bahkan sudah menekan pengeluaran. Jadi apa nih sebenarnya yang harusnya kamu perbaiki?

Cara Mengatur Keuangan Usaha

Printzie, kamu masih ingat kan di artikel sebelumnya Minzie sempat membahas seputar bagaimana seorang pebisnis UMKM bisa mendapatkan modal usaha bahkan tanpa jaminan sekalipun. Kalau belum membacanya, coba cek selengkapnya DISINI.

Nah, di artikel kali ini Minzie akan membahas bagaimana caranya mengatur keuangan untuk usahamu.

Langsung saja, berikut ini 5 tips praktis cara mengatur keuangan usaha supaya bisnismu semakin menguntungkan dan memiliki banyak waktu untuk berkembang.

Mulai Pisahkan Keuangan Pribadi Dan Bisnis

Ilustrasi penjualan online

Ilustrasi Jualan Online Custom Case HP dan Tumbler (Deprintz)

Tips pertama kita ambil contoh, ada seorang pemilik toko online yang menjual 2 produk merchandise, custom case HP dan tumbler. Katakanlah masing-masing produk dijual dengan harga 30 ribu dan 40 ribu dengan harga pokok penjualannya sekitar 15 ribu dan 20 ribu.

Penjualan ini bisa kamu atur dengan membuka 3 rekening bank.

Banyak banget min?

Bentar, Minzie jelasin dulu ya. 3 rekening ini antara lain:

  • Pertama digunakan untuk menerima pendapatan dan operasional
  • Kedua untuk pembelian stok
  • Ketiga untuk alokasi profit

Cara pemisahan keuangannya seperti apa?

Langkah Memisahkan Keuangan Pribadi Dan Bisnis

Langkah Pertama

langkah 1 menentukan besaran profit

Ilustrasi Menentukan Besaran Profit (Deprintz)

Langkah pertama adalah menenetukan besaran profit yang ingin kita dapatkan dari masing-masing produk, misalnya 5 ribu untuk 2 produk yang ada. Kemudian tentukan stok level yang mau dijaga untuk kedua produk ini, misalnya di level 1000 unit.

Katakanlah di minggu pertama terjual 100 unit, maka total pendapatan sebesar 7 juta rupiah. Hal pertama yang dilakukan adalah mentransferkan profit ke rekening ketiga.

Langkah Kedua Dan Ketiga

langkah 2 menentukan jumlah stoklangkah 2 menentukan jumlah stok

Ilustrasi Menentukan Dana Untuk Stok (Deprintz)

Langkah kedua transfer uang untuk stok ke rekening kedua. Karena masing-masing terjual 100 unit, berarti sekarang  tersisa 900 unit dan harus ditambah 100 unit lagi untuk memenuhi 1000 unit. Sisanya adalah uang yang akan kita gunakan untuk operasional termasuk gaji dan ini yang akan mengendap di rekening pertama yakni sebesar 2,5 juta rupiah.

Dengan cara ini kita dapat memisahkan profit sepenuhnya di rekening ketiga. Ketika ingin mengeluarkan uang untuk kebutuhan operasional, kita hanya boleh mengacu ke rekening pertama. Sedangkan rekening ketiga sepenuhnya hanya untuk menambah jumlah stok level atau biaya pengembangan bisnis dengan menambah produk. Jika tidak, maka uang ini bisa ditarik sebagai keuntungan untuk usahamu.

Struktur ini memperjelas alur uang dan juga membantu agar pebisnis bisa mengelola keuangan dengan lebih baik tanpa tercampur profit. Cara ini bisa kamu gunakan sebagai referensi untuk menstruktur rekening bisnismu.

Jadi buat kamu yang sedang membuka usaha baik di skala bisnis mikro, kecil, maupun menengah tips pertama ini sangat disarankan. Hayo siapa yang sudah memisahkan antara keuangan bisnis dan keuangan pribadi? Jawab di kolom komentar ya!

Punya Anggaran Dan Forecasting

Tips kedua, kamu harus punya anggaran atau perkiraan antara uang yang masuk dan uang yang keluar.

Contoh, kamu perlu tahu kapan uang itu masuk. Apakah setiap hari ada penjualan? Selain itu kamu juga perlu merencanakan uang yang keluar. Contoh bayar supplier, bayar gajian karyawan, dan termasuk sewa ruko.

Jika kamu kesulitan untuk mengurus uang masuk serta keluar, Minzie sarankan hire orang yang bisa membantu untuk menangani keuanganmu. Software yang digunakan juga tidak perlu canggih, cukup pakai Microsoft Excel atau Google Sheet jika ingin bisa dikontrol lifetime.

Punya Laporan Keuangan

Tips ketiga, kamu perlu punya laporan keuangan. Jika bisnismu seperti toko merchandise, percetakan, dan lainnya kamu perlu yang namanya POS. POS itu adalah Point Of Sales. Aplikasinya ada banyak seperti Mokapos, HelloBill, Pawoon, dan lain sebagainya. Ada yang sifatnya gratis dan premium berbayar.

Jika memilih yang gratis, tetap hati-hati jangan sampai mereka ambil data supplier dan customermu. Nah dari POS kamu bisa tahu nih uang masuk hari itu, berapa bahan baku yang terpakai, berapa bahan baku yang masih tersedia. Jadi kamu bisa save your time untuk keluarga, untuk diri sendiri, dan bisnismu pun tetap bisa berjalan.

Manfaat lain dari laporan keuangan adalah jika suatu ketika bisnismu ingin menjadi besar.  Tentunya ekspan usaha membutuhkan suntikan dana yang besar. Nah, laporan keuangan ini bisa kamu jadikan dokumen untuk pengajuan dana ke bank atau investor.

Laporan keuangan sendiri ada 4 jenis. Laporan keuangan laba dan rugi (income statement), laporan neraca (balance sheet), laporan arus kas masuk dan keluar (cash flow statement), serta laporan kepemilikan saham.

Review Laporan Keuangan

Tips selanjutnya, kamu perlu me-review laporan keuangan. Kamu perlu memaknai angka-angka yang ada dalam laporan keuangan tersebut untuk mengambil keputusan. Mulai dari laporan pemasukan hingga pengeluaran untuk dapat mengembangkan bisnis.

Tertib Dengan Perpajakan

Terakhir adalah taat dengan pajak. Ketika bisnismu didesain menjadi sebuah bisnis yang besar, mau tidak mau kamu harus taat dengan yang namanya pajak. Mulai dari perencanaan pajak, pelaporan pajak, dan pembayaran pajak.

Kamu bisa memanfaatkan jasa konsultan pajak untuk konsultasi seputar pelaporan pajak, pembayaran, dan lainnya untuk usahamu.

__

Nah itu tadi 5 tips praktis yang bisa kamu terapkan untuk mengatur keuangan usaha kecilmu. Yuk mulai mengatur keuangan usaha agar semakin sukses!

Butuh mesin usaha tapi lengkap dengan after sales dan pelayanan konsultasi GRATIS? Hubungi Deprintz saja! Cukup klik tombol di bawah, kamu sudah langsung terhubung dengan admin kami.

Hubungi Kami Deprintz

Bersama, Deprintz Buat Usaha Jadi Mudah!

Share Artikel Ini