Desain dalam dunia tekstil merupakan hal yang sangat mendasar untuk menunjang suatu bisnis printing. Dari desain yang dibuat itulah, anda dapat menciptakan produk yang sangat beragam motif dan bentuknya. Oleh karena itu, desain menjadi peranan penting dalam printing tekstil. Nah, setiap desain memiliki klasifikasi yang beragam sesuai dengan bentuk yang diinginkan. Berikut beberapa desain yang biasa digunakan dalam dunia tekstil.
- Desain Struktural
Desain ini merupakan desain dari konstruksi tekstil baik berupa tekstil polos maupun dalam bentuk teksil yang memiliki corak. Pada pembuatan tenstil bercorak biasanya proses pembuatannya bersamaan dengan lembaran tekstil tersebut. Desain struktural meliputi selurug metode pembuatan tekstil, yakni tekstil yang dibuat dari benang, tekstil yang dibuat tidak dari benang atau tekstil yang dibuat tanpa serat benang ataupun filamen. Sehingga desain ini merupakan desain yang paling biasa digunakan dalam dunia printing tekstil.
- Desain Permukaan (Surface Design)
Desain ini merupakan desain yang bertujuan untuk memperkayak atau memperbanyak corak di permukaan kain. Desain bisa diambil dari berbagai macam benda-benda yang ada di sekeliling anda ataupun bentuk yang abstark atau tidak jelas. Yang terpenting adalah desain yang digunakan merupakan desain yag erkualitas baik dan tidak monoton sehingga ketika dipandang atau dilihat tidak membuat orang lain bosan. Biasanya, hal itu berpatokan pada kegunaan kain itu akan digunakan yang merupakan factor penting dalam rencana pengambangan desain yang ingin anda buat.
Bahan-bahan pelapis seperti bahan gorden yang dapat memiliki pola kain yang lebih lebar dibandingkan dengan kain yang digunakan untuk pakaian. Pola desain yang digunakan untuk membuat dasi pun memiliki jenis desain berbeda untuk dicetak di atas meja linen. Hiasan untuk kainnya pun harus dicek dengan seksama, jangan sampai ada yang tergulung atau terlipat.
- Desain Aplikasi Produk Tekstil
Umumnya, desain akan dibuat ketika kain jadi. Namun, ada beberapa produk yang didesain sejak awal sebelum proses finishing dilakukan. Begitulah proses desain aplikasi produk tekstil dilakukan, ada yang diawal sudah memuat desain adapula yang harus menunggu finishing baru melakukan proses desain.
Nah, itulah 3 hal mendasar mengenai klasifikasi desain tekstil ang wajib anda tahu ketika ingin membuka suatu bisnis printing tekstil. yang perlu anda tahu, desain tekstil bukan hanya sekedar berputat pada fashion namun memiliki aplikasi yang sangat luas, bukan sekedar dipandang sebagai pakaian saja.
Oleh karena itu, apakah anda sudah ada keinginan untuk berbisnis printing tekstil sahabat?